10 August 2024

Panduan Lengkap Pekerjaan Access System - Bagian 2



Seperti biasa pada artikel Panduan Lengkap Pekerjaan Access System, pertanyaan awal kami adalah dari mana kita mulai? Jawabannya tentu saja dari survei awal. Setelah survei lokasi dan bertemu dengan pihak pemakai (user), kita bisa segera menyusun skema kebutuhan user, mulai dari jenis access yang digunakan, seperti Proximity Card, dan seterusnya. Dalam proses ini, penggunaan access controller yang tepat sangat penting untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar. Kita juga bisa membuat layout diagramnya sekalian, lalu menganalisanya satu per satu. Tentu saja, pembaca bisa membuat format dalam bentuk lain sesuai dengan keinginan dan melengkapinya dengan denah.

Baca Part-1 Disini: Panduan Lengkap Pekerjaan Access System - Bagian 1

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan integrasi access controller dengan sistem lain yang mungkin digunakan oleh pengguna. Misalnya, jika pengguna juga memerlukan sistem absensi, kita bisa mengintegrasikan access controller dengan attendance machine untuk menciptakan solusi yang lebih komprehensif. Dengan demikian, survei awal tidak hanya membantu dalam memahami kebutuhan dasar pengguna, tetapi juga memungkinkan kita untuk merancang sistem yang scalable dan dapat dikembangkan di masa depan. Langkah-langkah ini akan memastikan bahwa sistem yang dibangun tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.





Berbekal informasi yang cukup seperti di atas, bukankah kita bisa memilih pekerjaan secara bertahap? Katakanlah, kita kerjakan dulu panel 1 yang terdekat dengan PC mulai dari instalasi sampai dengan konfigurasi software secara tuntas. Setelah hasilnya benar-benar baik -artinya, panel bisa berkomunikasi dengan software- kita bisa lanjutkan dengan panel 2 dan menguji konektivitasnya dengan software. Jika sudah terhubung (connected) dan parameter program masing-masing Reader bisa dibaca ataupun dikirim melalui software, barulah kita kerjakan panel 3, demikian seterusnya. Alhasil, pekerjaan seperti ini benar-benar memberikan hasil yang bisa diprediksi, sehingga memudahkan kita dalam troubleshooting seandainya dijumpai sejumlah masalah.

Deskripsi di atas hanya sekadar contoh kecil bagaimana satu sistem dibangun dari awal. Sekali lagi, pembaca bisa membuatnya sedetail mungkin. Bisa saja pada kenyataannya akan melibatkan lebih banyak user dan reader. Namun apa yang dicontohkan di atas kiranya cukup mewakili.

Panduan Lengkap Pekerjaan Access System - Bagian 1

Panduan Lengkap Pekerjaan Access System


Panduan Lengkap Pekerjaan Access System

Panduan Lengkap Pekerjaan Access System:  Pepatah lama “mencegah lebih baik daripada mengobati” sangat relevan ketika kita menghadapi masalah kompleks, terutama dalam proyek sistem Access. Sistem ini, baik itu magnetic card, proximity card/tag, atau fingerprint, sering kali menimbulkan masalah besar di tahap akhir. Jadi, bagaimana pepatah ini berlaku? Jawabannya sederhana: desain awal yang baik dapat mencegah stres berkepanjangan akibat kegagalan sistem yang kita pasang. Dengan menggunakan access controller yang tepat, kita dapat memastikan bahwa sistem berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Meskipun masalah utama tidak berhenti di situ, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan sejak awal sebelum menangani pekerjaan ini: apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh pengguna? Apakah mereka memerlukan sistem akses atau attendance machine? Berapa total karyawan yang ada? Berapa banyak pintu yang akan dikelola? Seperti apa bentuk laporan yang diinginkan? Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab jauh-jauh hari. Mengapa? Karena ini akan menentukan produk yang paling cocok dengan kebutuhan pengguna.

Tidak semua aplikasi Access System memerlukan teknologi canggih. Bahkan, sistem yang canggih sekalipun harus dibangun secara bertahap, dimulai dari yang sederhana. Setiap tahap yang selesai dan sukses dapat ditingkatkan ke tahap berikutnya. Dalam filosofi desain, ini disebut dengan scalability, yaitu kemampuan sistem untuk dikembangkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan.

Bagaimana scalability berhubungan dengan masalah yang sering dihadapi? Jawabannya terletak pada pemilihan produk. Jika produk yang ditawarkan tidak memiliki kemampuan scalability, maka sesuaikan fitur-fiturnya dengan kebutuhan pengguna. Dalam bahasa sederhana, kita tidak bisa mengklaim produk mendukung 1.000 pengguna jika spesifikasinya hanya mencantumkan 250 pengguna. Atau, kita tidak bisa mengatakan produk dapat terhubung ke internet jika di jaringan lokal saja sudah bermasalah.

Hal yang sama berlaku untuk software aplikasi. Kebanyakan software bawaan pabrik tidak bisa langsung diaplikasikan dengan tepat. Meskipun software tersebut canggih, kita perlu menyesuaikan parameter yang berguna dan yang tidak. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari kebutuhan pengguna dengan seksama, karena sering kali fitur canggih dalam software belum tentu dibutuhkan oleh pengguna. Dengan menggunakan access controller yang tepat, kita dapat memastikan bahwa sistem berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Pada posting mendatang tentang Panduan Lengkap Pekerjaan Access System, jika Anda kesulitan membangun pertanyaan awal seputar kebutuhan pengguna, kami akan menyediakan daftar pertanyaan yang dapat menunjang desain dan pekerjaan di lapangan. Tujuannya sederhana, yaitu untuk menghindari masalah di tahap akhir yang dapat menyebabkan deadlock pada sistem. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan penggunaan attendance machine yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Attendance machine tidak hanya membantu dalam mencatat kehadiran karyawan, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan access controller untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional. Dengan demikian, pemilihan produk yang tepat dan perencanaan yang matang akan sangat membantu dalam menghindari masalah di kemudian hari. Selain itu, pelatihan yang memadai bagi pengguna akhir juga sangat penting. Pengguna yang terlatih dengan baik akan lebih mampu memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan oleh sistem, sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan dan meningkatkan efisiensi keseluruhan.

05 August 2024

Manfaat 7 Pemasangan IMOU di SSE & Biaya Pasang Kamera IMOU di Bandung


Sebelum saya cantumkan biaya pasang kamera imou, saya akan menjelaskan dulu apa itu kamera imou dan pertimbangan point-point pemasangannya.

IMOU adalah salah satu brand cctv untuk kalangan konsumer, dimana diharapkan pemasangan dan setting bisa dilakukan sendiri oleh user. Salah satu tipe nya adalah IMOU seri RANGER. Seri Ranger ini termasuk baby camera, diharapkan emak-emakpun bisa langsung menggunakannya tanpa harus memanggil teknisi. Simpelnya step pemasangan baby camera IMOU Ranger adalah sbb:

  1. Unboxing.
  2. Letakan atau posisikan kamera di meja/rak atau tempat lainnya yang dekat dengan objek pantau, dan pastikan dekat dengan colokan listrik.
  3. Pastikan terdapat sinyal wifi di lokasi no.2 tsb menggunakan hape.
  4. Power up dengan men-colokan adaptor bawaan dari IMOU. Kamera akan melakukan inisialisasi dengan berputar. Biarkan sampe berhenti.
  5. Install app IMOU Life di hape.
  6. Register/daftar sampai berhasil
  7. Add device di aplikasi IMOU Life. Ikuti petunjuk di aplikasi sampai selesai.

 

Langkah di atas hanya berlaku jika kamera diletakan di bawah, seperti di meja, rak, atau tempat terjangkau lainnya. Bagaimana jika kamera IMOU Ranger tersebut hendak dipasang di area atas semacam langit-langit? Maka diperlukan keahlian khusus dan tentunya material tambahan.

Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, saat memasang kamera IMOU di atap/langit-langit rumah, yaitu:

  1. Penarikan kabel listrik AC 220. Wifi camera bukan berarti pemasangannya bebas dari kabel. Tetap saja harus ada penggunaan kabel power.
  2. Cakupan/coverage sinyal wifi terhadap lokasi titik pemasangan kamera. Jika sinyal wifi lemah, maka dipastikan akan ada relokasi wifi router utama (modem ont) atau bahkan penambahan wifi router baru.
  3. Adanya penambahan material yang digunakan. Mulai dari kabel listrik, steker, stop kontak, kabel duct.

Pertimbangan di atas untuk sebagian orang cukup merepotkan. Apalagi untuk pemasangan di banyak titik. Supaya anda bisa duduk-duduk santai, kita bisa bantu untuk pemasangannya. Apa saja yang didapatkan? Berikut paket pemasangan yang didapatkan ataupun 7 manfaat yang didapatkan:

  1. Survey sinyal wifi (placement test).
  2. Material Bantu.
  3. Setting Account.
  4. Setting Online.
  5. Setting Sharing Device.
  6. Training Penggunaan.
  7. Garansi Pemasangan.

Adapun biaya pemasangannya ada beberapa opsional. Biaya pasang kamera imou 1 titik dengan opsi pemasangan saja tanpa material bantu adalah Rp 150.000,-. Untuk paket lengkap dengan material bantu adalah Rp 250.000,-.

Info lebih lanjut untuk biaya pasang kamera imou, bisa langsung whatsapp ke 0898 6495 447 atau tap disini.

22 July 2024

IP Address, Username dan Password Default IP Camera AEVision & Review Menu


Banyak bermunculan brand IP Camera baru yang meramaikan dunia per-cctv-an. Salah satunya adalah IP Camera AEvision. Ada beberapa tipe yang sebelumnya telah launching. Adapun password default dan menu-menu yang akan saya bahas di artikel kali ini adalah IP Camera AEvision dengan tipe ID-AE-IP1860-CV-PoE (indoor) dan ID-AE-IP1870-CV-PoE (outdoor).

ID-AE-IP1870-CV-PoE

ID-AE-IP1860-CV-PoE

IP Camera AEVision menggunakan Adaptive IP Address. Tidak ada IP Address default, kamera akan menyesuaikan dengan IP Address sekitarnya. Misal IP Address laptop 192.168.100.23, maka IP Address kamera akan menyesuaikan di segment 192.168.100.XXX.

Karena IP Camera AEVision tidak ada software utilty (tools) semacam Config Tool/SADP, maka untuk mengetahui IP Address saat itu harus menggunakan software pihak ketiga seperti Advanced IP Scanner.


IP Camera AEVision saat terdeteksi oleh advanced ip scanner hanya menampilkan IP Address saat itu dan MAC Address, kolom pabrikannya tidak ada alias kosong. Ciri khas dari IP Cam AEVision adalah MAC Address nya di awali huruf A0.

Setingan bisa menggunakan semua browser. Tidak ada plugin ataupun activeX. Mungkin karena tidak adanya plugin/ActiveX, sampe artikel ini tayang, kita belum menemukan cara untuk live preview. Untuk mengakses menu konfigurasi cukup ketikan ip address yang terdeteksi software advance ip scanner. Isikan username dan password default. Adapun username dan password default IP Camera AEvision adalah sbb:

Username: admin
Password: 123456


Berikut screenshot awal login page.



Device Info

Time Setting


User Manager, disini kita bisa mengubah atau menambah username dan password.


Storage Manager, menu ini tidak berfungsi untuk tipe yang saya pakai.


System Maintenance, fitur ini sangat berguna untuk mereboot IP Camera AEvision secara otomatis dan berkala. Kamera akan selalu dalam kondisi fit karena saat direboot semua cache memori akan tereset.


Video Setting atau Encode

Audio Setting

Settingan OSD atau Overlay, untuk mengatur caption



Image Setting, di menu ini kita bisa mengatur kecerahan warna. Enable/disable backlight seperti WDR. Dan yang terpenting setingan dual light. Default seting untuk dual light adalah white lamp.


Menu Motion Detect


Menu Human Detection



Menu Network, ada baiknya settingan dhcp dan fitur ip address adaptif dibuat disable.


Menu Platform Manager/Cloud Setting. Fungsi ini tidak bekerja, sudah saya coba berbagai settingan.


Kesimpulan:
  1. Username dan password default IP Camera AEvision adalah admin dan 123456.
  2. Tidak ada IP Address default.
  3. Tidak ada software/tools tambahan seperti Config Tools atau SADP.
  4. Diperlukan software pihak ketiga seperti Advance IP Scanner untuk mengetahui IP Address kamera.
  5. Semua settingan dilakukan via web browser.
  6. Tidak ada Live Preview, untuk melihat video live langsung add di NVR.
  7. Tidak ada P2P/cloud access walaupun ada menunya.
  8. Tidak ada tombol reset hardware.
Sekian artikel kali ini. Jika ada pertanyaan silahkan isi kolom komentar. Atau jika ingin dibantu settingan dan pemasangan silahkan whatsapp di nomor 0898 6495 447








23 March 2024

Cara Hard Reset Wifi IP Camera IMOU Ranger A1, Ranger 2 (2MP/4MP)

Cara Hard Reset Wifi IP Camera IMOU Ranger A1, Ranger 2 (2MP/4MP)

Wifi Camera Ranger A1/2 adalah salah satu kamera wifi dari IMOU dengan 2 pilihan resolusi. Wifi Camera IMOU Ranger A1/2 2MP dan 4MP.  Keduanya memiliki fitur yang sama.

  • Cakupan 360°
  • Deteksi Manusia 
  • Pelacakan Cerdas 
  • Penglihatan Malam 
  • Mode Privasi

Ada dua cara untuk mengembalikan settingan wifi kamera IMOU Ranger A1/2. Cara kesatu bisa dilakukan melalui menu konfigurasi. Cara kedua menggunakan hard reset menggunakan tombol reset yang terletak di belakang kamera.

Cara Hard Reset Wifi IP Camera IMOU Ranger A1, Ranger 2 (2MP/4MP)

Hard reset efektif digunakan jika passsword atau kode verifikasi wifi kamera sudah dirubah dan terlupakan. Atau untuk memastikan settingan kamera benar-benar kembali ke settingan pabrik/default. Harap dicatat, hard reset tidak serta merta menghapus/meng-unbind wifi camera IMOU Ranger A1/2 yang telah terdaftar di satu akun. Agar wifi camera IMOU Ranger A1 bisa di tambahkan ke akun baru, harus dihapus/ didelete manual di apps IMOU Life sebelumnya.

cara reset

Pastikan wifi camera IMOU Ranger A1/2 yang akan pindah akun sudah dihapus dari akun lainnya. Setelah itu baru bisa dilakukan hard reset. Berikut cara untuk melakukan hard reset:

  1. Pastikan wifi camera IMOU Ranger 2/A1 sudah menyala/ON.
  2. Menggunakan tangan, geser lensa kamera secara vertikal sampai kelihatan tombol reset dan slot sdcard.
  3. Tekan dan tahan tombol reset kurang lebih 10 detik sampai bunyi beep terdengar. Pastikan keluar bunyi beep. Ulangi jika tidak keluar bunyi beep.
  4. Lepaskan tangan setelah bunyi beep.
  5. Selesai.

Semudah dan sesimpel itu untuk melakukan hard reset wifi camera IMOU Ranger A1/2. Cara hard reset ini bisa diterapkan pada tipe wifi camera IMOU lainnya.

Semoga bermanfaat. Jika ada kesulitan dan perlu bantuan silahkan whatsapp kami di 0898 6495 447 atau tap disini >>> whatsapp kami