Showing posts with label CCTV. Show all posts
Showing posts with label CCTV. Show all posts

19 October 2022

Lupa Password DVR Dahua? – Berikut 6 Cara Mereset Password Admin Dahua

lupa password dahua

Lupa Password DVR Dahua? – Berikut 6 Cara Mereset Password Admin Dahua
sumber --> Blog Alarm

­­­Lupa password DVR Dahua seringkali terjadi. Saat kehilangan kata sandi, akibatnya DVR tidak dapat diakses. Ada beberapa cara untuk Mereset Password Admin Dahua. Cara pemulihan tergantung pada model DVR/perangkat cctv yang anda miliki. Mungkin solusi untuk masalah anda ada di salah satu cara yang akan dipaparkan di bawah. Teruskan membaca ya ….

Pada dasarnya ada 3 cara untuk Mereset Password Admin Dahua. Cara pertama dengan menggunakan password default. Cara kedua menggunakan tombol reset yang terletak di motherboard. Cara ketiga menggunakan perangkat lunak untuk membuat password yang baru berdasarkan tanggal pada DVR/perangkat cctv.

Berikut beberapa metoda/cara yang dapat anda gunakan saat Lupa Password DVR Dahua, sesuai dengan model DVR Dahua anda.


Cara Pertama Mereset Password Dahua – Mencoba Password Default Dahua.

DVR Dahua model dulu mempunyai beberapa password dan akun default. Anda bisa mencoba menggunakan beberapa kombinasi. Berikut beberapa password dan akun default built-in pada DVR Dahua.

 

tabel-password-default-dvr-dahua


Cukup gunakan beberapa kombinasi d atas di DVR Dahua Anda, dan mungkin Anda bisa mendapatkan akses ke perangkat baik sebagai admin atau reguler user jika itu mencukupi.

cara mereset password dvr dahua

Sumber

Setelah langkah ini, DVR akan meminta Anda untuk membuat kata sandi baru untuk pengguna.

Jika metode ini tidak berhasil dan Anda benar-benar perlu memiliki akses admin, coba metode selanjutnya.


Cara Kedua Mereset Password Dahua – Mengunakan Tombol Reset.

Cara ini tergantung pada model DVR yang Anda miliki, beberapa di antaranya dilengkapi dengan tombol reset yang terletak pada motherboard. Anda hanya perlu membuka perangkat Anda untuk memastikan ada atau tidaknya tombol reset tersebut. Lihat gambar berikut yang menunjukkan tombol tersebut.

cara mereset password dvr dahua

Sumber

Perhatikan pada DVR model ini ada bateri kuning di sisi kanan dan tombol reset ada di sisi berlawanannya.

 

cara mereset password dvr dahua

Sumber

Di model ini, baterai kuning dan tombol reset terletak di sisi kanan motherboard, cukup dekat satu sama lain.

Berikut step by step pengaturan ulang password Dahua

Untuk mereset DVR ke default pabrik cukup ikuti langkah-langkah sbb

  1. Matikan DVR.
  2. Tekan dan tahan tombol.
  3. Nyalakan DVR.
  4. Tekan terus tombol reset selama 30 detik.
  5. Buat kata sandi baru untuk akun admin.

Prosesnya harus dilakukan persis seperti ini. Pastikan Anda memiliki monitor yang terpasang dengan DVR dan pastikan kabel daya diputus sebelum memulai proses langkah 1, setelah itu sambungkan kabel power sambil menekan dan menahan tombol reset.

Anda harus menekan dan menahan tombol reset tsb hingga DVR disetel ulang (REBOOT), yang akan memakan waktu sekitar 20 hingga 30 detik dan anda akan dapat melihat informasi ini di monitor.

Setelah direset, DVR akan kembali ke settingan pabrik dan meminta anda untuk membuat password yang baru. Lihat gambar-gambar di bawah ini:

lupa password dahua

Sumber

Di layar pertama, cukup buat kata sandi baru dengan menggunakan minimal 8 digit dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Setelah selesai membuat kata sandi klik tombol "Berikutnya".

Langkah selanjutnya adalah membuat "Pola Buka Kunci".

lupa password dahua

Sumber

Terakhir, adalah membuat pertanyaan keamanan untuk berjaga-jaga jika Anda perlu mengatur ulang sandi lagi di masa mendatang.

 

lupa password dahua
Sumber


Cara Ketiga Mereset Password Dahua – Mengunakan Program Dahua Password Generator.

Ada program generator password yang dapat digunakan untuk mereset DVR Dahua. Cukup download dan masukkan tanggal DVR yang tertera di monitor. Program password generator ini digunakan untuk DVR jadul.

6 cara mereset password dahua
 Sumber

Isikan tahun, bulan, dan hari (YYYY MM DD) ke program generator password Dahua seperti gambar di bawah. Anda akan mendapatkan kata sandi sementara.

6 cara mereset password dahua

Sumber

Gunakan password sementara tersebut untuk masuk ke DVR Anda dan kemudian ubah kata sandi admin.


Berikut link download program password generator Dahua tap/klik di sini.


Cara Keempat Mereset Password Dahua – Melepas Baterai DVR.

Cara ini cukup simpel, pastikan DVR yang anda punya mempunyai baterai ang dapat dicabut/dilepas. Setelah dicabut/dilepas tunggu beberapa saat, biasanya 2 menit untuk mendapatkan jam DVR kembali ke tanggal dan waktu default yaitu 01/01/2000 00:01:00.

Sumber




Setelah kembali ke tanggal dan waktu default gunakan akun dan password di bawah.

 


Jika password diatas tidak berhasil, coba buat kata sandi baru dengan menggunakan generator kata sandi Dahua DVR yang dijelaskan sebelumnya.

Jika cara ini masih tidak berhasil, coba yang berikutnya ...

 

Cara Kelima Mereset Password Dahua – Mengunakan Apps Android Pembuat Password.

Cara ini hampir mirip dengan cara keempat. Bedanya untuk mendapatkan password menggunakan aplikasi ponsel. Cari saja aplikasi CCTV Super Password dan install di ponsel anda.


Aplikasi ini menggunakan 2 cara untuk menghasilkan password.
  1. Menggunakan waktu dan tanggal DVR .
  2. Menggunakan serial number DVR.

Kedua cara tersebut akan menghasilkan password sementara (temporer).

Cukup masukan tanggal, bulan, dan tahun yang tampil di monitor DVR kemudian klik/tap submit. Aplikasi akan menghasilkan password sementara , pastikan anda menggunakannya pada hari yang sama.

Sumber

Opsi selanjutnya adalah membuat password sementara menggunakan nomor seri DVR, cukup masukkan nomor tersebut di aplikasi dan tekan tombol Submit.

 


Gambar di atas menunjukkan contoh kata sandi sementara yang dihasilkan oleh aplikasi, dan hanya dapat digunakan satu kali untuk mendapatkan akses ke DVR Dahua Anda, sehingga Anda dapat membuat password yang baru.

 

Cara Keenam Mereset Password Dahua – Hubungi Dealer/Seller/Distributor Anda.

Sebenarnya cara ini merupakan metode yang saya sarankan untuk dicoba terlebih dulu dibanding cara lainnya. Jika Anda membeli DVR dari dealer Dahua lokal atau mengetahui siapa yang menjual perangkat ke pelanggan, cukup hubungi dia dan minta bantuan untuk mengatur ulang kata sandi.

Cara ini adalah cara cepat dan mudah untuk mengatur ulang password DVR sehingga Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu dan berjam-jam mencoba memulihkan kata sandi yang hilang dan membuat diri anda stress.

 

Kesimpulan

Anda dapat mencoba semua cara di artikel ini tapi tidak ada jaminan akan berhasil untuk problem anda. Terkadang cara yang dijelaskan diatas tidak berfungsi karena mungkin anda memiliki model khusus yang memerlukan intervensi dealer/distributor atau pabrikan.

30 March 2022

Mengatasi Blank Spot Kamera CCTV Menggunakan Mode Koridor Pada CCTV Coaxial


Apa yang terpikirkan saat anda melihat view kamera cctv seperti gambar diatas? Aneh? Pasti iya karena tidak terbiasa, dan tentunya standar view anda berdasarkan view film-film di televisi. 

Tapi tahukah anda? view dengan sebutan CORRIDOR MODE diatas merupakan VIEW TEROPTIMAL dari sudut pandang cctv secara data. Karena kamera cctv melihat ke semua sudut, bahkan dari titik di bawah dimana kamera cctv terpasang hingga ke ujung ruangan. 

TIDAK ADA lagi BLANK SPOT yang akan menyembunyikan object di bawahnya termasuk karyawan anda yang sedang beraktivitas.

Mari kita bandingkan dengan view standard yang biasa disetting oleh teknisi cctv. Dimana banyak sekali object yang tersembunyi (BLANK SPOT), dan view yang tidak perlu seperti tembok, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.


Corridor Mode ini sebenarnya diperuntukan untuk pemasangan di area seperti gang-gang atau koridor di hotel/rumah sakit. Dan tentunya fitur ini hanya ada di NVR CCTV IP Camera. Gambar yang terbalik tersebut bisa dengan mudah "di putar" oleh NVR IP Camera sehingga nyaman dipandang. Pembahasan Corridor Mode bisa dibaca secara lengkap pada tautan DISINI.

Lalu bagaimana dengan cctv berbasis coaxial? Seperti yang anda lihat, kaidah pemasangan corridor mode bisa diaplikasikan pada cctv coaxial tentunya dengan kekurangan seperti di atas alias gambar tidak bisa diputar. Tapi itu bukan hal yang sangat krusial bukan? Yang terpenting kamera tetap bisa melihat secara optimal ke setiap sudut.

Ada yang mau ditanyakan? Silahkan komen di bawah. Atau anda mau cctv anda dioptimasi oleh team kami? Tap aja gambar di bawah ya untuk terhubung dan konsultasi ya.




Cara Memperbaiki Kamera CCTV Berbayang | Buram | Rusak

pemasangan cctv bandung professional

Karena umur pemakaian, seringkali gambar kamera cctv mengalami penurunan kualitas, entah itu berbayang, rusak, buram, atau bahkan mati. Penyebabnya bervariasi mulai dari koneksi yang longgar sampai alat yang rusak. Perencanaan pemakaian material yang digunakan ikut serta mempercepat kerusakan. Contohnya pemasangan kamera yang tidak menggunakan pipa conduit dan junction box (duradus) seperti di bawah ini.


service cctv bandung perbaikan kamera rusak cctv buram


Efeknya tidak akan terasa dalam jangka waktu pendek. Hanya saja kamera cctv yang seharusnya mempunyai "umur" yang lebih panjang akan menjadi lebih pendek dan besar kemungkinan akan merembet ke material yang lain. Seperti pada kasus di bawah ini. Dimana pemasangan kamera cctv tidak menggunakan duradus dan kabel outdoor tidak dilindungi pipa conduit. Alhasil kita harus mengganti kabel dan konektor BNC dan power DC.
  
Berikut salah satu tampilan gambar kamera cctv tsb sebelum kita perbaiki.

service cctv bandung perbaikan kamera rusak cctv berbayang


Adapun langkah perbaikan kamera cctv yang berbayang | buram | rusak adalah sbb:
  1. Memastikan tegangan power supply, hasilnya power supply (adaptor) OK!.
  2. Memperbaiki koneksi konektor BNC di belakang DVR, gambar masih rusak!
  3. Memperbaiki koneksi konektor BNC di kamera, ditemukan konektor karatan karena tidak menggunakan duradus dan kabel yang terekspos di ruangan terbuka harus diganti karena getas dan kering. Akhirnya kita ganti kabel yang getas dan menambahkan junction box (duradus), gambar langsung jernih seperti di bawah. 

Step diatas tidak sesingkat yang saya ketik. Step di lapangan jauh lebih rumit dan memakan waktu. Pun
kalau tidak mau repot untuk service kamera cctv nya, langsung saja tap tombol di bawah untuk chat via whatsapp dengan kita. Boleh tanya-tanya dulu atau konsultasi untuk perbaikan ataupun PASANG BARU.





17 March 2020

Kolaborasi CCTV dengan Mesin Absensi untuk Mencegah Karyawan Nakal


Pengantar
Mesin absensi (Time Attendance) tergolong produk yang rentan terhadap kecurangan yang dilakukan oleh karyawan sendiri. Istilah "titip absen" merupakan kendala bagi sebagian pengusaha saat ini, terlebih lagi apabila masih memakai sistem absensi kartu ketok (analog) yang istilahnya "mesin amano". Mengapa sampai disebut mesin amano? Hal itu disebabkan saking terkenalnya produk merk Amano dari Jepang dalam memproduksi mesin absensi yang berkualitas tinggi. Kendati "digempur" oleh berbagai jenis teknologi mesin absen yang terbilang canggih, sebut saja proximity card, fingerprint atau handkey, namun hal ini belum menyurutkan popularitas mesin Amano itu sendiri. Bahkan, kita jumpai semakin banyak model mesin Amano ini. Satu hal yang bisa kami catat mengenai reputasi dari sistem kartu ketok Amano ini adalah dalam hal kehandalannya. Seperti diketahui, kehandalan (durabilty) merupakan syarat mutlak bagi satu sistem absensi yang dioperasikan sepanjang waktu. Mesin absensi tidak boleh error barang sedetikpun dan harus mudah dipakai. Hal ini kontras dengan sistem absensi lain, sebut saja sidik jari (fingerprint). Walaupun tidak mungkin terjadi titip absen, namun berdasarkan pengalaman sistem absen sidik jari ternyata lebih sering error (hang), terutama jika jumlah antrian karyawannya banyak. Apakah anda mengalaminya?

Paparan kami kali ini bukan seputar perbandingan kecanggihan dari setiap mesin absen. Kami lebih tertarik pada bagaimanakah cara mengurangi "absensi palsu" yang dilakukan oleh karyawan, khususnya bagi yang memakai sistem kartu ketok amano. Di akhir paparan nanti, kami tidak menghujamkan rekomendasi ke arah pemakaian face recognition sebagai solusi utama, karena kami menyadari betul bahwa tidak setiap perusahaan mampu membeli peralatan semahal itu.

Baiklah kita mulai saja dengan ide dasarnya. Untuk menerapkan sistem ini sebenarnya mudah. Kita tinggal menempatkan camera sedemikian rupa, sehingga gerak-gerik karyawan saat mengabsen bisa terekam dengan baik melalui DVR. Weleh, apakah masalahnya sesederhana itu? Ya, memang seperti itulah konsep dasarnya. Wah, gampang dong kalau begitu! Memang, untuk membangun sistem yang handal, adakalanya kita tidak memerlukan peralatan super canggih. Selama sistem tersebut bisa mencapai tujuan yang diharapkan, maka kitapun bisa memakainya. Pada topik kali ini, jika kami boleh menyebut dengan istilah asing agar tampak keren, maka sistem ini disebut CCTV Surveillance for Time Attendance (CSTA).

Sistem yang sederhana ini terdiri atas:
1. Camera
2. DVR Standalone
3. TV Monitor (optional)
4. PC Laptop (optional)
5. USB Disk (optional)
6. Warning Decal

Dalam penjelasannya nanti kami akan mengambil contoh sistem absensi existing yang ada pabrik skala kecil. Perhatikanlah bagaimana camera ditempatkan di berbagai sudut (angle) sebagai bahan referensi pembaca sekalian. Diakui atau tidak, penempatan camera yang tepat akan memberi efek psikologis tersendiri bagi siapa saja yang berada di depannya. Lalu, bagaimanakah nanti DVR di-setting untuk keperluan ini? Apa pula fungsi PC / Laptop dan USB disk? Terakhir, warning decal seperti apakah yang enak untuk dipampang?

Basic Illustration
Sebagai pembuka wacana, kira-kira demikianlah ilustrasi dasar dari sistem sederhana yang dimaksud. Secara umum, mesin amano biasanya ditepatkan di bagian tertentu, entah itu di luar ataupun di dalam ruangan. Namun, ide dasar penempatan camera adalah: letakkan camera sekitar 2m - 2.5m di atas lantai dengan mengarah tepat ke depan mesin absen. Upayakan satu camera mengamati satu mesin absen, sehingga sudut pandangnya bisa diatur lebih dekat. Ambillah objek setengah badan dengan cara mengatur lensa (lensa jenis varifocal lebih pas untuk keperluan ini!). Dengan mengambil objek setengah badan, identitas karyawan bisa lebih dikenali.


Jika menerapkan sistem absen per Departemen, maka ilustrasinya bisa seperti gambar di atas. Terlihat dua mesin absen TA1 dan TA2 diletakkan di satu tempat, namun karyawan mengambil jurusan berbeda. Upayakan juga agar gambar Camera 1 tidak overlap dengan Camera 2, karena ini akan menyulitkan identifikasi. Kami yakin dari ilustrasi di atas, pembaca sekalian (khususnya para staf HRD) dapat membuat sistem yang jauh lebih baik, karena sesuai dengan kondisi real di lapangan. Lalu, bagaimanakah dengan fungsi DVR? Insya Allah kami paparkan konfigurasinya pada sesi selanjutnya.

DVR Record Mode 
Sekurangnya kita mengenal 5 (lima) mode perekaman DVR. Nah, dari semua mode ini, manakah yang bisa diaplikasikan ke dalam sistem pengawasan absensi ini? Menurut kami ada 3 mode, yaitu: Manual,  Schedule dan Motion. Namun, pertimbangkanlah dulu mode Schedule sebelum mencoba mode lainnya. Dengan mode ini, kita bisa menetapkan jadwal rekaman per hari yang disesuaikan dengan  jam kerja. Misalkan, dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 07.30 - 08.30 (jam  kedatangan), dilanjutkan lagi dengan pukul 17.00 - 17.30 (jam kepulangan). Bagi yang menerapkan sistem shift, DVR bisa di-setting agar merekam pada tiga waktu shift berbeda setiap hari dengan durasi antara 1/2 hingga 1 jam. 

Lantas, berapa fps-kah sebaiknya recording framerate kita set? Silakan anda tentukan, karena untuk keperluan ini kecepatan 5 fps pun sudah sangat memadai. Ingat, ini adalah satuan per detik, sehingga kita tidak akan kehilangan momen! Sedangkan untuk video Quality bisa dipilih Normal atau High (bila perlu). Untuk setting awal DVR selesai hingga di sini. Sekarang, bagaimanakah kira-kira daily operation-nya? 

Sumber: tanyaalarm.blogspot.com.

21 March 2012

Memilih Kabel Alarm dan CCTV


Pernah satu ketika kami dihadapkan pada pertanyaan seputar kabel. Kala itu seorang client mengalami masalah dengan buruknya gambar CCTV yang ada di monitor Ruang Security. Ketika kami tanya memakai kabel apa, client tersebut  mengatakan RG-59 seraya menyebutkan merk kabel terkenal. Lalu kami tawarkan, bagaimana jika memakai kabel merk X yang sepanjang kami ketahui cukup bagus. Sudah barang tentu dalam situasi seperti itu mengganti kabel bukanlah saran yang menyenangkan. Apalagi kabel yang harus ditarik ulang lumayan jauh. Tak disangka, client pun malah meminta suggest dengan balik bertanya yang justru menjadi dilema bagi kami. Katanya: "..lalu apa saran bapak, mengganti kabel atau menambah video amplifier?"

Nah, bagaimana jika satu saat kita dihadapkan kembali pada masalah dilematis seperti itu? Apakah dengan mengganti kabel sesuai saran kami tadi  akan menyelesaikan masalah? Atau dengan menambah video amplifier? 

Sebenarnya kami tidak bermaksud menginformasikan merk kabel apa yang paling bagus. Semuanya terserah pada pembaca, sebab boleh jadi pembaca lebih berpengalaman dalam soal ini. Namun, yang kami maksud adalah apa saja sebenarnya yang menjadi kriteria bahwa kabel coaxial merk A lebih perfect ketimbang kabel merk B. Untuk itu, kita perlu mengetahui secara umum karakteristik kabel coaxial yang dimaksud. Kenapa kami katakan secara umum? Memang ada sejumlah parameter yang dicantumkan dalam spesifikasi kabel, tetapi sayang sebagian besar dari parameter itu tidak langsung "terasa efeknya" pada hasil gambar. Adapun kami lebih tertarik pada hal yang sifatnya kasat mata dan berdampak langsung pada hasil gambar. Baiklah, kami ambil kabel coaxial RG-59 di bawah ini sebagai contoh.


Sebagai penyegaran, kabel ini tersusun atas beberapa bagian seperti disebutkan di atas. Boleh jadi, satu pabrik memberi nama berbeda dengan gambar di atas, tetapi maksudnya sama. Dengan mengabaikan dulu soal material, apa yang bisa diukur pertama kali saat kabel coaxial masih berada dalam gulungannya? Resistansinya, bukan? Ya, resistansi kabel! Inilah topik yang menarik untuk dibahas, walau sebenarnya bukan barang baru bagi sebagian orang. Tapi, pernahkah kita mengukur langsung berapa resistansi kabel saat masih ada dalam gulungannya? Jika belum, kini saatnyalah kita untuk lebih teliti. Bagi kami, resistansi sendiri sudah menunjukkan kualitas kabel. Semakin rendah nilai resistansi satu kabel, maka kualitas kabel tersebut semakin baik. Believe it or not! Inilah salah satu cara kami menilai kualitas kabel tanpa memperdulikan soal merk. Lantas, berapa ohm-kah nilai resistansi terendah dari kabel coaxial yang pernah kami peroleh melalui pengukuran sederhana di bawah ini?


Kisarannya adalah 30 ohm per 500m. Tentu saja makin rendah dari harga ini, kualitas kabel semakin baik. Hal ini berkaitan erat dengan faktor rugi-rugi (losses) pada kabel itu sendiri. Jadi, untuk menilai kualitas kabel, maka parameter yang mesti dilihat pertama kali adalah nilai resistansi kabel tersebut pada panjang tertentu. Semoga penilaian ini tidak berlebihan. Produsen kabel yang "jujur" akan mencantumkan nilai ini pada spesifikasinya. Biasanya mereka menyebutnya dengan parameter sekian ohm per 100m atau nama lainnya yang serupa. Makin kecil nilai ohm per meter, maka kabel tersebut bisa dibilang bagus.

Hal kedua yang mesti dilihat adalah soal kelenturan bahan. Kabel kaku dan keras tentu bukan pilihan, karena akan menyulitkan instalasi, khususnya saat kabel dimasukkan ke dalam conduit.


Terakhir barulah soal merk. Untuk yang terakhir ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pembaca. Sebab, pengalaman pertama dengan satu merk biasanya memengaruhi kita dalam menentukan apakah akan menggunakannya lagi atau tidak. Artinya, seseorang akan cenderung memvonis produk ini jelek atau bagus, tergantung saat pertama kali ia memakainya. Jika pengalaman pertamanya buruk, maka untuk selanjutnya akan sulit mengatakan bagus terhadap merk yang sama, walaupun orang lain berkali-kali mengatakan bagus. Pernahkah anda mengalami hal ini?

Nah, bagaimanakah akhirnya jawaban kami atas pertanyaan dari client tadi? Akhirnya kami menyarankan untuk mengganti kabel dengan merk dan spec. yang kami ketahui bagus ketimbang memasang video amplifier. Untung saja dia mengikuti saran kami dan ternyata benarlah adanya. Gambar pada monitor di ruang Security pun menjadi normal setelah kabel diganti. 

30 May 2011

Masih Seputar IR Camera


Tidak dipungkiri, bahwa hasil camera Infra Red (IR) tidak selalu sesuai dengan harapan. Dalam beberapa kasus, sering kita jumpai cahaya IR dari camera tidak bisa menjangkau semua cakupan objek, sehingga hasil gambar masih jauh dari memuaskan. Pasalnya, pada beberapa merk, sinar IR hanya berpusat di tengah objek, sedangkan di sekelilingnya masih kelihatan gelap. 

Selain camera IR, ada pula Day&Night Camera (D&N) yang tidak dilengkapi IR. Kendati tidak dilengkapi dengan IR, namun adakalanya camera D&N sudah cukup mumpuni untuk daerah-daerah gelap, sekalipun tidak gelap total.



Persoalan Utama: Kuat Cahaya!
Saat mencari camera outdoor untuk kebutuhan malam, kita dihadapkan pada persoalan seberapa kuatkah cahaya yang ada pada malam hari? Apakah kita dibolehkan untuk menambah penerangan ataukah membiarkan camera bekerja dengan cahaya apa adanya?


Jika dimungkinkan untuk menambah lampu penerangan, maka sejujurnya cara inilah yang paling cepat dan tepat dalam mengatasi problema ini. Cuma, seberapa besar penerangan yang diperlukan? Objek mana saja yang perlu diterangi? Penerangan jenis apakah yang ideal? Semuanya masih bersifat tentatif, bukan?


Seperti pernah kami paparkan, bahwa untuk menilai bagus tidaknya satu camera, maka secara objektif hal itu hanya bisa dilakukan dengan mencobanya langsung di lapangan. Nah, jika ada kesempatan dari vendor yang bonafide untuk mencoba langsung dalam kondisi real, maka manfaatkanlah kesempatan ini.


1. Setelah ada gambaran mengenai kisaran harga dan biaya instalasinya, maka     pilihlah dua tipe camera yang mewakili, yaitu tipe IR dan tipe Day&Night (tanpa IR). Pastikan budget anda mencukupi untuk kedua tipe itu.


2. Sedapat mungkin tempatkanlah camera di atas tripod. Arahkan camera pada objek yang sebenarnya,  sekalipun nantinya dipasang lebih tinggi.


3. Stay natural. Biarkan dulu cahaya lampu apa adanya, bahkan tidak ada cahaya sama sekali. Perlu diketahui, kita akan mencoba dua tipe camera berbeda, dimana cahaya lampu dan IR akan saling memengaruhi.


4. Pakailah DVR untuk meng-capture atau merekam hasil gambar. Waktu yang dirasa paling pas untuk mengetahui performa camera pada malam hari adalah antara pukul 18:00 - 19:00, yaitu saat matahari terbenam dan malam mulai tiba. Waktu ini mungkin dirasa pas pula bagi vendor, karena tidak terlalu malam.


5. Cobalah camera satu per satu, boleh yang tanpa IR dulu, setelah itu camera IR. Jangan mencoba bersamaan, karena cahaya IR akan "tertangkap" oleh camera tanpa IR.


6. Perhatikanlah hasilnya. Manakah yang menurut anda paling pas?


Kesimpulan
Parameter camera yang tercantum di dalam spesifikasi teknis tenyata masih perlu dibuktikan langsung di lapangan. Pasalnya, parameter itu sifatnya kuantitatif, sementara mata kita hanya bisa bekerja secara kualitatif. Namun persoalannya tidak semua vendor yang mau dan bisa melakukan "try before buy", sehingga jangan heran apabila kualitas camera yang dipasang ternyata tidak sesuai dengan harapan. Hanya vendor tertentu saja yang bisa dan mau untuk melakukannya.