30 August 2012

Penjelasan Resolusi DVR

Definisi resolusi pada DVR adalah dimensi gambar yang ditangkap oleh kamera cctv dan diproses oleh DVR, baik itu proses displaying maupun record. Proses displaying adalah menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera cctv ke output berupa monitor. Sedangkan recording adalah menyimpan hasil tangkapan kamera cctv ke tempat penyimpanan berupa hard disk.
Dimensi gambar hasil tangkapan cctv tersebut berupa lebar x panjang. Ada 3 macam tipe resolusi yang digunakan pada DVR yaitu:
  1. CIF (360 x 288).
  2. Half D1 (720 x 288).
  3. D1 (720 x 576).
Resolusi paling tinggi adalah D1. Kebanyakan installer menggunakan resolusi CIF. Alasannya selain lebih sedikit memakan ruang hard disk, juga frame rate yang digunakan lebih cepat, baik itu saat playback ataupun streaming via jaringan.

05 May 2012

Beberapa Accessories Alarm yang Berguna


Pengantar
Kali ini kami akan membahas tentang accesories Alarm yang juga tak kalah bergunanya. Mengapa demikian? Sebab tanpa disadari beberapa diantara accessories tersebut justru diperlukan saat situasi darurat. Bak pepatah sedia payung sebelum hujan, maka pada posting kali ini kami akan membahas bagaimana aplikasi dari peralatan tersebut dan sampai seberapa jauhkah efektivitasnya? 



1. Voice Dialer
Jika anda sudah memasang sistem alarm di rumah, tapi belum bisa menghubungi nomor telepon saat terjadi alarm, maka accessories inilah yang pertama kali kami rekomendasikan. Apa sebab? Sebab, unit inilah satu-satunya penghubung anda dengan orang lain, entah itu tetangga, kerabat, teman atau siapa saja. Saat terjadi alarm, maka unit ini akan memutar nomor telepon yang sudah diprogram di dalam memorinya. Pada umumnya, sebanyak 4 - 6 nomor telepon bisa dihubungi secara berurutan, sambil mengeluarkan pesan yang sudah anda rekam sendiri sebelumnya. Isi rekaman mestilah jelas dengan menyebut nama dan alamat. Walau kerabatpun tahu bahwa itu suara kita, tidak ada salahnya jika kita menyebut identitas dan alamat pada awal rekaman. Kendati demikian, kami tidak menyarankan agar unit ini diprogram ke nomor polisi, sebab urusannya nanti bisa berbeda. Unit ini bisa dihubungkan langsung dengan kabel telepon di rumah kita atau di belakang extension PABX. Jika dipasang pada extension PABX, pastikan extension ini tidak diblokir untuk mendial ponsel dengan awalan 0 .

2. GSM Line Backup
Masih berkaitan dengan fungsi dialer, maka accessories ini perlu pula tersedia sebagai sarana backup seandainya terjadi sesuatu pada saluran telepon kita. Saat ini komunikasi GSM sudah demikian penting dan hampir bisa menggantikan peran telepon kabel. Oleh karena itu unit ini bisa diandalkan sebagai line cadangan untuk voice dialer saat terjadi alarm apabila line telepon di rumah kita sedang down. Sejatinya unit ini sering disebut dengan GSM Fixed Wireless Terminal (GSM FWT). Jika sebuah kartu GSM yang masih aktif dimasukkan ke dalam unit ini, maka kita akan memiliki telepon layaknya telepon kabel  dan bisa dipakai bertelepon ria. Apabila hanya dipakai untuk percakapan saja, unit ini terbilang costly. Namun, saat-saat situasi genting (misalkan telkom mengalami gangguan), maka unit ini sangat berguna. Unit ini diperlukan pula di daerah-daerah yang belum terjangkau saluran telepon kabel.

Ada beberapa pengalaman menarik seputar penggunaan alat ini, khususnya pada produk keluaran awal. Faktor panas dan kehandalan dari sirkuit communicator module menjadi isu utama, terlebih lagi pada saat sinyal kurang kuat. Akibatnya sudah bisa diduga, yaitu unit kerap mengalami 'hang'. Walaupun mengatasinya cukup mudah (cabut power supply dan menancapkannya kembali), namun tak urung hal ini cukup merepotkan pemakai. Solusi yang paling baik adalah dengan menempatkan unit ini sebebas mungkin, agar tangkapan sinyalnya maksimal. Pada beberapa tipe ada yang menggunakan vertical whip antenna (antenna pecut) dengan kabel cukup panjang, sehingga kita tinggal mengatur letak antenna saja setinggi mungkin.

Kini, berita bagusnya adalah masalah klasik ini sudah bisa diatasi pada produk keluaran terbaru. Layout komponen lebih ringkas dan kualitas communicator module sudah diperbaiki secara signifikan. Selain GSM, tersedia pula unit yang memakai kartu CDMA.



3. Money Trap
Sesuai dengan namanya, maka accessories ini layak dipertimbangkan untuk dipasang di laci meja dimana anda biasa menyimpan uang. Taruhlah di dalamnya beberapa lembar uang pecahan terbesar. Dengan menyambungkan alat ini ke input autodialer atau GSM FWT di atas, maka untuk selanjutnya bisa kita tebak sendiri, bukan?




4. Remote Control
Kendati samasekali bukan barang aneh, namun kehadiran remote control (keyfob) bisa sedikit menambah kenyamanan dalam mengoperasikan sistem alarm di rumah anda. Selain berfungsi menghidupmatikan sistem, remote control bisa dipakai sebagai pemicu siren pada saat diperlukan. Namun, apabila bunyi siren dirasakan beresiko, kita bisa menggunakan remote ini sebagai pemicu autodialer atau zone yang diprogram sebagai silent panic.  Saat terjadi sesuatu, kita dapat menekan salah satu tombol pada remote control ini, tanpa membunyikan siren. Pada saat bersamaan, autodialer akan menghubungi kerabat dekat atau tetangga kita. Jika anda adalah pelanggan CMS, maka sinyal panic ini sudah terbaca oleh operator, sehingga ia bisa menentukan langkah apa saja yang mesti diambil sesuai dengan prosedur standar.


5. LED Indicator
Accessories ini berguna untuk mengetahui apakah sistem alarm kita sudah aktif atau belum pada saat alarm dioperasikan via remote control. Mintalah teknisi untuk memasang unit ini, baik di dalam box plastik ataupun di dalam kotak siren, sehingga mudah terlihat. Dengan adanya indicator ini kita yakin sepenuhnya bahwa sistem alarm sudah aktif, sehingga aman saat pergi meninggalkan rumah.







6. No Activity Arming
Sejatinya ini bukanlah accessories, melainkan fitur yang terdapat pada panel alarm. Jika karyawan kita termasuk pelupa atau bahkan malas untuk menghidupkan alarm saat tutup toko, maka gunakanlah fitur ini. Pasanglah sebuah sensor magnetic contact pada pintu yang selalu terbuka dan hanya ditutup saat pulang (toko tutup). Programlah sensor ini sebagai delay zone dan isilah berapa lama sistem alarm harus aktif setelah pintu ini ditutup, misalkan diisi 015 (15 menit). Maka, setelah 15 menit pintu toko ditutup, sistem alarm akan aktif sendiri secara otomatis. Pintu yang dimaksud tidak mesti pintu depan saja. Kita bisa memanfaatkan sebarang pintu lainnya asalkan tetap terbuka selama jam toko. Sederhana, bukan? Fitur ini menarik, karena bisa membuat sistem alarm menjadi nyaman digunakan. 

21 March 2012

Memilih Kabel Alarm dan CCTV


Pernah satu ketika kami dihadapkan pada pertanyaan seputar kabel. Kala itu seorang client mengalami masalah dengan buruknya gambar CCTV yang ada di monitor Ruang Security. Ketika kami tanya memakai kabel apa, client tersebut  mengatakan RG-59 seraya menyebutkan merk kabel terkenal. Lalu kami tawarkan, bagaimana jika memakai kabel merk X yang sepanjang kami ketahui cukup bagus. Sudah barang tentu dalam situasi seperti itu mengganti kabel bukanlah saran yang menyenangkan. Apalagi kabel yang harus ditarik ulang lumayan jauh. Tak disangka, client pun malah meminta suggest dengan balik bertanya yang justru menjadi dilema bagi kami. Katanya: "..lalu apa saran bapak, mengganti kabel atau menambah video amplifier?"

Nah, bagaimana jika satu saat kita dihadapkan kembali pada masalah dilematis seperti itu? Apakah dengan mengganti kabel sesuai saran kami tadi  akan menyelesaikan masalah? Atau dengan menambah video amplifier? 

Sebenarnya kami tidak bermaksud menginformasikan merk kabel apa yang paling bagus. Semuanya terserah pada pembaca, sebab boleh jadi pembaca lebih berpengalaman dalam soal ini. Namun, yang kami maksud adalah apa saja sebenarnya yang menjadi kriteria bahwa kabel coaxial merk A lebih perfect ketimbang kabel merk B. Untuk itu, kita perlu mengetahui secara umum karakteristik kabel coaxial yang dimaksud. Kenapa kami katakan secara umum? Memang ada sejumlah parameter yang dicantumkan dalam spesifikasi kabel, tetapi sayang sebagian besar dari parameter itu tidak langsung "terasa efeknya" pada hasil gambar. Adapun kami lebih tertarik pada hal yang sifatnya kasat mata dan berdampak langsung pada hasil gambar. Baiklah, kami ambil kabel coaxial RG-59 di bawah ini sebagai contoh.


Sebagai penyegaran, kabel ini tersusun atas beberapa bagian seperti disebutkan di atas. Boleh jadi, satu pabrik memberi nama berbeda dengan gambar di atas, tetapi maksudnya sama. Dengan mengabaikan dulu soal material, apa yang bisa diukur pertama kali saat kabel coaxial masih berada dalam gulungannya? Resistansinya, bukan? Ya, resistansi kabel! Inilah topik yang menarik untuk dibahas, walau sebenarnya bukan barang baru bagi sebagian orang. Tapi, pernahkah kita mengukur langsung berapa resistansi kabel saat masih ada dalam gulungannya? Jika belum, kini saatnyalah kita untuk lebih teliti. Bagi kami, resistansi sendiri sudah menunjukkan kualitas kabel. Semakin rendah nilai resistansi satu kabel, maka kualitas kabel tersebut semakin baik. Believe it or not! Inilah salah satu cara kami menilai kualitas kabel tanpa memperdulikan soal merk. Lantas, berapa ohm-kah nilai resistansi terendah dari kabel coaxial yang pernah kami peroleh melalui pengukuran sederhana di bawah ini?


Kisarannya adalah 30 ohm per 500m. Tentu saja makin rendah dari harga ini, kualitas kabel semakin baik. Hal ini berkaitan erat dengan faktor rugi-rugi (losses) pada kabel itu sendiri. Jadi, untuk menilai kualitas kabel, maka parameter yang mesti dilihat pertama kali adalah nilai resistansi kabel tersebut pada panjang tertentu. Semoga penilaian ini tidak berlebihan. Produsen kabel yang "jujur" akan mencantumkan nilai ini pada spesifikasinya. Biasanya mereka menyebutnya dengan parameter sekian ohm per 100m atau nama lainnya yang serupa. Makin kecil nilai ohm per meter, maka kabel tersebut bisa dibilang bagus.

Hal kedua yang mesti dilihat adalah soal kelenturan bahan. Kabel kaku dan keras tentu bukan pilihan, karena akan menyulitkan instalasi, khususnya saat kabel dimasukkan ke dalam conduit.


Terakhir barulah soal merk. Untuk yang terakhir ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pembaca. Sebab, pengalaman pertama dengan satu merk biasanya memengaruhi kita dalam menentukan apakah akan menggunakannya lagi atau tidak. Artinya, seseorang akan cenderung memvonis produk ini jelek atau bagus, tergantung saat pertama kali ia memakainya. Jika pengalaman pertamanya buruk, maka untuk selanjutnya akan sulit mengatakan bagus terhadap merk yang sama, walaupun orang lain berkali-kali mengatakan bagus. Pernahkah anda mengalami hal ini?

Nah, bagaimanakah akhirnya jawaban kami atas pertanyaan dari client tadi? Akhirnya kami menyarankan untuk mengganti kabel dengan merk dan spec. yang kami ketahui bagus ketimbang memasang video amplifier. Untung saja dia mengikuti saran kami dan ternyata benarlah adanya. Gambar pada monitor di ruang Security pun menjadi normal setelah kabel diganti. 

14 February 2012

Membangun IP Camera dengan Jaringan Listrik 220VAC

Seperti kita ketahui IP camera menggunakan kabel UTP CAT-5 sebagai media hantarannya. Untuk lebih jelasnya tentang IP camera baca artikelnya pada postingan saya sebelumnya disini. Bagi anda yang belum sempat menyediakan infrastruktur LAN di rumah ataupun di kantor untuk IP camera, anda bisa memanfaatkan jaringan listrik 220 VAC di rumah atau kantor anda sebagai media pengganti kabel UTP CAT-5.

Pernah dengar Powerline Networking? Powerline Networking adalah jaringan komputer menggunakan jalur listrik dengan menambahkan sepasang device. Nah device ini disebut dengan powerline. Penggunaannya sangat simpel, anda cukup mencolokan (bahas keren-nya plug-in) sepasang device ke terminal 220 VAC, diikuti dengan proses pairing. Proses pairing ini cukup menekan tombol pair pada masing-masing device powerline, dan tunggu beberapa detik device tsb sudah bisa digunakan sebagai media jaringan. Salah satu contoh produk powerline adalah  TL-PA210KIT dari TP-Link atau DHP-307AV dari DLink.

Berikut topologi dasar dari Powerline.

powerline basic

 

Setela mengetahui topologi dasar Powerline, maka instalasi aplikasi lainnya akan dengan mudah dilakukan, karena pada dasarnya 1 pasang Powerline seolah-olah kita menggelar beberapa meter kabel jaringan.

Berikut aplikasi powerline untuk sharing internet di rumah.

powerline aplication

Sedangkan untuk aplikasi IP camera over jaringan listrik 220 VAC, topologinya adalah sbb.

ip cam over 220 vac

Soal speed dan maksimal jarak bagaimana? Jangan khawatir, speed Powerline rata-rata sudah diatas 100, untuk yang TP-Link bahkan sudah diangka 200 Mbps. Jarak maksimum kurang labih 300 meter.

Instalasi sistem cctv di rumah semakin simpel saja bukan?

Sekian artikel hari ini.

Semoga bermanfaat…

13 February 2012

Menghubungkan CNB IJB-2000 to Geovision GV-800B

Pada DVR Geovision GV-800B, ada fasilitas install IP Cam. Maksudnya adalah kamera analog yang sudah terinstall di DVR tersebut dapat digabung dengan IP Cam, dengan catatan masih ada channel yang masih kosong. Diperlukan satu USB dongle supaya IP Cam yang berbeda merk dengan geovision dapat di integrasikan ke dalam satu system. Contoh CNB IJB-2000. USB dongle tersebut banyak macamnya, minimal tipe yang support 4 channel.

Berikut step instalasinya:

1. Pastikan IJB-2000 dapat dibuka menggunakan browser Internet Explorer (sudah terhubung).

2. Pada tulisan kali ini, berikut data IP Address yang disetting di IJB -2000:

  • IP Address : 192.168.1.64
  • Gateway : 255.255.255.0
  • Port : 84

3. Plug-in USB dongle ke port USB dimana GV-800B terpasang, dan install drivernya.

  • Masukan CD.
  • Secara otomatis installer Geovision akan membuka, jika tidak double click icon setup di cd installer Geovision.
  • Pilih no. 1 “Install or Remove Geovision GV-Series Driver”.
  • Klik/pilih “Install Geovision USB Device Drivers” à klik Install.
  • Ikutsi stepnya hingga selesai, installer secara otomatis memasang driver USB dongle tersebut.

4. Jalankan DVR GV-800B, dan matikan terlebih dulu proses recording-nya.

5. Klik icon Configure à System Configure à Camera Install à IP Camera Install.

clip_image002[4]

Akan muncul windows IP Device Setup. Klik Add Camera untuk menambahkan IP Camera yang akan kita integrasikan ke GV-800B.

clip_image004[4]

6. Isi parameter isian IP Camera sbb:

  • Server IP : 192.168.1.64
  • HTTP Port : 84
  • User name : root
  • Password : admin
  • Brand : Protocol
  • Device : RTSP over TCP

Akan ada dialog box RTSP Command isi dengan: rtsp://[ip address ip cam] contoh: rtsp://192.168.1.64 klik OK.

clip_image006[4]

7. Klik Apply saat ada windows PROTOCOL(RTSP)

clip_image008[4]

Berikut list IP Camera yang sudah ditambahkan, dan masih dalam kondisi Disconnect.

clip_image010[4]

8. Supaya terhubung ke IP Cam yang baru saja ditambahkan, klik kanan à Display position à pilih CAM yang diinginkan misal. CAM. 1.

clip_image012[4]

9. Jika konfigurasi diisi dengan benar, IP Camera tersebut akan langsung terhubung (connected).

clip_image014[4]

clip_image016[4]

Artikel ini saya kutip dari blog saya yang lain: http://r1zi.wordpress.com.

Semoga bermanfaat…