08 February 2013

Balun Sebagai Alternatif Pengganti Kabel Coaxial

Pada artikel sebelumnya tentang kabel coaxial (baca disini), disebutkan bahwa jarak maksimal kabel coaxial menggunakan RG-11 tidak lebih dari 1 Km. Selain itu kabel coaxial masih rentan terhadap interferensi. Untuk mengatasi hal tersebut, balun bisa digunakan sebagai alternatif pengganti kabel coaxial. Selain relatif lebih tahan terhadap interferensi, dengan balun jarak tempuh transmisi sinyal video bisa sampai 3 km.

Balun atau Balance-Unbalance cctv biasanya (tidak selalu) berupa transformer, dimana satu sisi terhubung ke kabel coaxial (kabel sinyal dan ground) dan sisi lainnya ke kabel UTP CAT5 (floating/mengambang terhadap ground). Diperlukan 2 unit balun untuk 1 tarikan kabel UTP CAT5. Balun pertama dipasang dekat kamera dan unit lainnya dipasang dekat DVR.

balun single channel

Kabel coaxial merupakan sisi Unbalance, sedangkan kabel UTP CAT5 adalah sisi Balance karena ke-2 konduktor floating/mengambang terhadap ground sehingga mempunyai level sinyal yang sama. Semakin balance sinyal terhadap ground di ke-2 konduktor/kawat maka akan semakin baik dalam menangkal interferensi.

Baik buruknya suatu balun dapat diketahui dari nilai CMMR-nya (Common-Mode Rejection Ratio). Balun yang baik mempunyai nilai CMMR sekitar 60 dB, sedangkan balun dengan nilai CMMR sekitar 30 db termasuk kurang bagus.

Ada 2 tipe balun, pasif dan aktif. Balun tipe pasif tentu mempunyai jarak maksimal yang lebih pendek dibandingkan balun aktif. Balun pasif tidak melibatkan power supply sama sekali, berbeda dengan balun aktif yang memerlukan power supply.

Pada contoh gambar diatas, balun yang digunakan adalah balun single channel sehingga kabel yang digunakan hanya 1 pasang kawat, sehingga ada 3 pasang kawat yang masih tersisa. Agar sisa kawat bisa digunakan, maka harus menggunakan balun 4 channel.

balun 4 channels

Pada penggunaan balun 4 channel, tarikan kabel coaxial masih tetap ada dan semuanya dipusatkan di balun 4 channel. Metoda penarikan di atas mengurangi kompleksitas instalasi. Selain lebih cepat juga lebih rapi dan simpel.

Masih banyak lagi jenis dari balun ini selain yang dipaparkan diatas. Insya Allah pada artikel selanjutnya akan saya jelaskan lebih lanjut.

Semoga bermanfaat.

8 komentar:

Nopringki said...

Gimana it buatnya...

admin said...

Mas Vringky, Balun yang saya jelaskan diatas bisa dibeli...

Anonymous said...

It's a shame you don't have a donate button! I'd certainly donate to this excellent blog! I suppose for now i'll settle for bookmarking and adding your RSS feed to my Google account.
I look forward to new updates and will share this site with
my Facebook group. Chat soon!

my page: air jordan retro v

Anonymous said...

next time...saya tunggu posting artikel tentang macam² dan jenis² video balun nya?

cctvkamera.net said...

Saya suka dengan blog mengenai Kamera CCTV ini,banyak sekali ilmu yang bisa dipelajari.terima kasih om admin,semoga sehat selalu biar bisa posting lebih banyak ilmu.hehe,,

cctvkamera.net said...

Saya suka dengan blog mengenai Kamera CCTV ini,banyak sekali ilmu yang bisa dipelajari.terima kasih om admin,semoga sehat selalu biar bisa posting lebih banyak ilmu.hehe,,

Unknown said...

Bagus Gan..
Coba donk bikin tentang ini :
hanwha Cctv techwin atau Cctv hanwha

Anonymous said...

cctv sisi transmit menggunakan balun pasiv 4 channel. Sisi receive menggunakan balun aktiv 16 channel. dari 4 channel tsb 2 channel muncul dengan gambar sama. Atasinya gimana ya?

Post a Comment

Maaf jika ada pertanyaan yang tidak saya jawab, dikarenakan kesibukan penulis yang tidak memungkinkan untuk selalu online. Dan mohon maaf untuk iklan dengan terpaksa saya hapus.