Baik saya coba jelaskan dari awal. JPEG viewer adalah salah satu fungsi pada DVR untuk “menangkap” gambar “diam” supaya dapat diproses lebih lanjut. Karena sudah berupa gambar maka format file yang digunakan biasanya bertipe JPEG.
Kalimat streaming biasanya merupakan kegiatan melihat video melalui jaringan. Jadi melihat DVR secara langsung di monitornya saya kira bukan proses “streaming”. Nanti kalimatnya jadi aneh: “Pa Satpam sedang streaming channel 1 di monitor utama”.
Pertanyaan yang timbul adalah, apa bagusnya hanya melihat gambar diam (JPEG viewer)?
Pada beberapa DVR fungsi JPEG viewer ini betul-betul hanya menangkap gambar diam. Tetapi pada beberapa DVR lainnya fungsi ini sudah dilengkapi dengan fitur tambahan, yaitu “auto refresh”.
Dengan auto refresh maka browser secara otomatis merefresh gambar yang ditangkap melalui software (biasanya browser). Durasi refreshnya sendiri bisa diatur mulai dari 1 detik s/d 10 detik. Jadi seolah-olah gambar diam itu bergerak yang disebabkan efek auto refresh.
Keuntungannya?
- “Streaming video” akan menjadi lebih ringan karena murni hanya informasi gambar JPEG saja yang diangkut.
- Lebih hemat pulsa bagi yang menggunakan Blackberry. Dengan fungsi ini maka pada handheld blackberry cukup menggunakan browser bawaan BB yang berjalan diatas koneksi internet BIS. Berbeda dengan software yang harus diinstall terlebih dahulu dimana harus berjalan di atas koneksi low level network yang biasanya memakan biaya lagi (harus mendaftar paket internet yang berbeda).
- Tidak perlu install software client di gadget, cukup menggunakan browser bawaan.
- Tidak perlu install ActiveX, sehingga streaming lebih aman.
- Tidak pula harus install Java Runtime seperti DVR Avtech, sehingga DVR dengan fitur ini menjadi DVR yang cross platform bisa dilihat di semua OS termasuk Apple Macintosh ataupun Linux.
Kekurangan?
- Murni hanya gambar yang dilihat, sehingga tidak bisa remote configuring (mengubah settingan DVR via jaringan).
Cara untuk mengetahui DVR support JPEG viewer?
- Tentu dari brosur ataupun manual.
- Bisa dilihat dari menu saat kita mengakses menggunakan browser (lihat gambar di atas).
- Coba akses DVR anda menggunakan browser dengan format seperti ini http://hanyacontoh.dyndns.org:nomorport/m/.
Saran saya? Gunakan fitur ini jika DVR anda memilikinya karena lebih hemat bandwidth, hemat biaya, dan lebih ringan.
Sekian semoga bermanfaat …
1 komentar:
It is a good post. Thanks for this post. if you want to know you can visit Foresight CCTV
Post a Comment
Maaf jika ada pertanyaan yang tidak saya jawab, dikarenakan kesibukan penulis yang tidak memungkinkan untuk selalu online. Dan mohon maaf untuk iklan dengan terpaksa saya hapus.