Jadi, dalam bahasa sederhana: IP Camera adalah camera yang bisa di-browsing langsung, tak ubahnya seperti saat kita mengakses satu situs di internet. Oleh karena beberapa camera harus terhubung ke dalam satu jaringan LAN (Local Area Network), maka IP Cam bisa juga disebut juga sebagai Network Camera atau IP-Surveillance.
Baiklah untuk mempertegas kembali paparan di atas, maka setelah terhubung dengan jaringan LAN (Network Switch), kami coba membuka "situs" satu IP Camera, misalnya http://192.168.1.5 seperti yang terlihat pada clip di bawah ini. Ternyata cukup mudah, bukan? Jadi, saat ini IP Camera bukan sesuatu yang aneh lagi.
O,ya bagi mereka yang ingin mengetahui menu apa sajakah yang terdapat pada IP Cam ini, berikut kami petikkan sebagian dari menu tersebut.
Ternyata menunya boleh terbilang biasa-biasa saja, bukan? Ya, memang demikianlah adanya. Kita bisa mengakses camera tersebut melalui IP Address default dari pabrik ataupun melalui DHCP. Setelah itu camera siap di-access melalui browser favorit kita. Selain itu, satu hal lagi, bagi yang suka "mengutak-atik" access camera via Internet, maka adanya menu DynDNS Settings selalu saja menimbulkan rasa penasaran tersendiri untuk mencoba. Berbeda dengan mereka yang sudah terbiasa, tentunya hal ini sudah tidak aneh lagi. Bagaimana, mau mencoba?
Mengingat IP camera ini tidak terhubung dengan perangkat rekaman seperti pada sistem DVR, maka pertanyaan berikut yang muncul adalah bagaimanakah soal perekaman? Silakan ikuti bahasan kami pada kategori IP Camera. Semoga bermanfaat!
Sumber: tanyaalarm.blogspot.com atas seijin penulis.
1 komentar:
Post a Comment
Maaf jika ada pertanyaan yang tidak saya jawab, dikarenakan kesibukan penulis yang tidak memungkinkan untuk selalu online. Dan mohon maaf untuk iklan dengan terpaksa saya hapus.