22 April 2019

Settingan DVR ke Internet–Topologi [Pengantar 3]

Wuih, baru bisa posting sekarang. Maklum laptop harus diinstal ulang, gara-gara battere nge-drop, alih-alih hibernasi malah keburu mati. Pas on,… blue screen. Korban… 1 partisi data hilang semua, termasuk data blog ini.
Baik saya lanjut lagi topik mengenai Settingan DVR ke Internet. Dan seperti biasa saya akan membahas topologi ini dari sudut pandang aplikasi cctv supaya lebih mudah dimengerti. Kali ini saya akan membahas topologi, karena pemahaman akan topologi mutlak diperlukan saat akan melakukan port forwarding (baca artikel saya tentang port di “Settingan DVR ke Internet–Penjelasan Port [Pengantar 2]”). 

Apa itu topologi? Topologi adalah bagaimana cara device jaringan komputer saling terhubung satu sama lainnya. Di dalamnya termasuk modem ADSL, router, hub/switch, dan DVR.
Ada beberapa macam topologi, yaitu:
  1. Topologi Star/Bintang.
  2. Topologi Bus.
  3. Topologi Ring.
  4. Topologi Mesh.
  5. Topologi Tree.


Saya hanya akan membahas topologi star, karena topologi yang digunakan pada sistem DVR relatif sangat sederhana dan biasanya termasuk pada topolgi star. Topologi star adalah topologi dimana setiap device jaringan terkoneksi melalui konsentrator. Konsentrator ini bisa berupa hub, switch, atau modem ADSL multiport. Kenapa disebut topolagi star, karena interkoneksi antara device jaringan terhadap konsentrator mirip dengan bintang.

Berikut topologi basic star pada DVR.
topologi basic star dvr

Adapun topologi yang pernah saya jumpai pada instalasi DVR selain topologi basic di atas adalah sbb:
topologi DVR with hotspot
Pada topologi di atas jaringan hotspot terisolasi dengan jaringan lokal DVR, sehingga lebih secure jika ada yang berusaha menyusup via hotspot. Baik modem ADSL dan router wifi bertindak sebagai server DHCP sehingga IP Address jaringan DVR dan IP Address device pada hotspot bisa berbeda segment.
topologi DVR with hotspot bridge
Pada topologi di atas, modem ADSL diset pada mode bridge. Pada mode bridge, modem ADSL hanya akan terkoneksi jika ada yang “men-dial”. Umumnya device yang men-dial adalah PC atau laptop, tetapi pada topologi diatas yang men-dial adalah router wifi, sehingga pengisian account speedy dilakukan di router wifi. Topologi di atas diterapkan jika user menginginkan koneksi ke DVR via wifi bukan kabel, lebih praktis bukan?

Sebenarnya masih ada beberapa variasi topologi pada aplikasi sistem cctv. Saya rasa dengan contoh di atas sudah cukup mewakili. Jika ada pertanyaan mengenai topologi ini silahkan bertanya di kolom komentar atau langsung via email.

Nantikan artikel kelanjutan dari topik ini.

Semoga bermanfaat…

21 April 2019

Beda Settingan DNS dan DDNS DVR Pada Menu Network

Tadi pagi ada ada salah satu customer yang menanyakan alternatif pengganti selain DynDNS. Saya jelaskan seperti yang telah saya tulis di artikel “Mengatasi DDNS DynDNS Yang Tidak Gratis Lagi”. Rupanya beliau masih bingung dengan istilah DDNS dan DNS, karena ada pertanyaan seperti ini “Kalo DynDNS saya ubah ke change-ip, apa DNS yang settingannya di bawah IP Address harus saya ubah?”. Saya jawab saja, “Bapak tidak usah mengubah apapun di settingan IP Address tersebut cukup mengganti DDNS-nya saja”. Dari kalimat itu akhirnya saya putuskan untuk menulis artikel ini, mungkin saja ada rekan pembaca yang mempunyai problem yang sama.
Secara fungsi antara DNS dan DDNS adalah sama! Bedanya DDNS melibatkan interaksi server user dalam hal ini DVR untuk memberitahukan IP Address Publik yang berubah. Interaksi user ini berupa pengisian parameter DDNS yang terdiri atas:
  1. Nama hostname.
  2. Nama user account pada penyedia DDNS misal DynDNS, No-IP, dll.
  3. Password account.

Baik DNS dan DDNS berfungsi untuk meresolve dari hostname ke IP address (uraian tentang resoving ini bisa dibaca di artikel “Apa itu DDNS (Dynamic Domain Name System)?”.
Setiap permintaan resolving address dari software (browser atau software client DVR) AKAN SELALU melalui server DNS. Begitu juga dengan hostname yang terdapat di DDNS. Karenanya syarat suatu device jaringan (dalam hal ini DVR ataupun PC) agar dapat terhubung ke internet adalah diisinya IP address gateway internet DAN IP address DNS. Jika salah satu saja dikosongkan maka device tersebut tidak akan dapat terhubung ke internet.
Berikut alur resolving address:
Browser Firefox ----> Facebook.com, Yahoo, dll -----> DNS------> Web Server Facebook dll.
Software Client DVR ------> xxx.dvrdns.org (contoh) -------> DNS ------> DDNS -----> DVR.
Ilustrasi diatas hanya opini saya saja.
Jadi simpelnya pada menu networking DDNS, isi sesuai dengan hostname yang telah dibuat di website penyedia layanan DDNS gratis, titik.
net ddns
Sedangkan pada menu network IP address DNS isi saja dengan IP address DNS telkom atau DNS lainnya. Saya selalu mengisi DNS ini dengan DNS google yaitu 8.8.8.8 atau OpenDNS 208.67.222.222.
net dns
Kesimpulan:
Jangan bingung dan tertukar antara parameter DNS dan DDNS. Isian DDNS pada DVR digunakan untuk keperluan proses update IP address publik yang selalu berubah-ubah. Sedangkan isian DNS digunakan supaya DVR dapat terhubung ke internet.
Pertanyaan terakhir adalah, IP address DNS mana sja yang dapat saya isikan selain IP address Google dan OpenDNS? Berikut daftar DNS yang bisa digunakan, dan saya infokan juga pemilihan DNS ini berpengaruh terhadap speed koneksi internet jadi gunakan yang sudah pasti saja.

DNS Server di Indonesia

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2
  • 202.155.0.10
  • 202.155.0.15
  • 202.155.0.20
  • 202.155.0.25
  • 202.155.46.66
  • 202.155.46.77
  • 202.155.30.227
DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
  • 202.134.2.5
  • 203.130.196.5
  • 202.134.0.155
  • 202.134.1.10
  • 202.134.0.62
  • 202.159.32.2
  • 202.159.33.2
  • 202.155.30.227
DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)
  • 203.34.118.10
  • 203.34.118.12
DNS sat.net.id
  • 202.149.82.25
  • 202.149.82.29
DNS cbn.net.id
  • 202.158.40.1
  • 202.158.20.1
  • 202.158.3.7
  • 202.158.3.6
Singnet Singapore
  • 165.21.100.88
  • 165.21.83.88
DNS indo.net.id
  • 202.159.32.2
  • 202.159.33.2
DNS itb.ac.id
  • 202.249.24.65
  • 167.205.23.1
  • 167.205.22.123
  • 167.205.30.114
DNS ukdw.ac.id
  • 222.124.22.18

Daftar DNS Luar indonesia

DNS Open DNS
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
DNS ScrubIt
  • 67.138.54.100
  • 207.225.209.66
DNS DNSadvantage
  • 156.154.70.1
  • 156.154.71.1
DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
  • 4.2.2.1
  • 4.2.2.2
  • 4.2.2.3
  • 4.2.2.4
  • 4.2.2.5
  • 4.2.2.6
Verizon (Reston, VA, US)
  • 151.197.0.38
  • 151.197.0.39
  • 151.202.0.84
  • 151.202.0.85
  • 151.202.0.85
  • 151.203.0.84
  • 151.203.0.85
  • 199.45.32.37
  • 199.45.32.38
  • 199.45.32.40
  • 199.45.32.43
GTE (Irving, TX, US)
  • 192.76.85.133
  • 206.124.64.1
One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
  • 67.138.54.100
OpenDNS (San Francisco, CA, US)
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
Exetel (Sydney, AU)
  • 220.233.167.31
VRx Network Services (New York, NY, US)
  • 199.166.31.3
SpeakEasy (Seattle, WA, US)
  • 66.93.87.2
  • 216.231.41.2
  • 216.254.95.2
  • 64.81.45.2
  • 64.81.111.2
  • 64.81.127.2
  • 64.81.79.2
  • 64.81.159.2
  • 66.92.64.2
  • 66.92.224.2
  • 66.92.159.2
  • 64.81.79.2
  • 64.81.159.2
  • 64.81.127.2
  • 64.81.45.2
  • 216.27.175.2
Sprintlink (Overland Park, KS, US)
  • 199.2.252.10
  • 204.97.212.10
  • 204.117.214.10
Cisco (San Jose, CA, US)
  • 64.102.255.44
  • 128.107.241.185
Sekian artikel kali ini.
Semoga bermanfaat…





















20 April 2019

Streaming CCTV via JPEG viewer

DVR JPEG Viewer
Apa itu streaming (melihat video) CCTV via JPEG viewer?
Baik saya coba jelaskan dari awal.  JPEG viewer adalah salah satu fungsi pada DVR untuk “menangkap” gambar “diam” supaya dapat diproses lebih lanjut. Karena sudah berupa gambar maka format file yang digunakan biasanya bertipe JPEG.
Kalimat streaming biasanya merupakan kegiatan melihat video melalui jaringan. Jadi melihat DVR secara langsung di monitornya saya kira bukan proses “streaming”. Nanti kalimatnya jadi aneh: “Pa Satpam sedang streaming channel 1 di monitor utama”.
Pertanyaan yang timbul adalah, apa bagusnya hanya melihat gambar diam (JPEG viewer)?
Pada beberapa DVR fungsi JPEG viewer ini betul-betul hanya menangkap gambar diam. Tetapi pada beberapa DVR lainnya fungsi ini sudah dilengkapi dengan fitur tambahan, yaitu “auto refresh”.
Dengan auto refresh maka browser secara otomatis merefresh gambar yang ditangkap melalui software (biasanya browser). Durasi refreshnya sendiri bisa diatur mulai dari 1 detik s/d 10 detik. Jadi seolah-olah gambar diam itu bergerak yang disebabkan efek auto refresh.

Keuntungannya?
  1. “Streaming video” akan menjadi lebih ringan karena murni hanya informasi gambar JPEG saja yang diangkut.
  2. Lebih hemat pulsa bagi yang menggunakan Blackberry. Dengan fungsi ini maka pada handheld blackberry cukup menggunakan browser bawaan BB yang berjalan diatas koneksi internet BIS. Berbeda dengan software yang harus diinstall terlebih dahulu dimana harus berjalan di atas koneksi low level network yang biasanya memakan biaya lagi (harus mendaftar paket internet yang berbeda).
  3. Tidak perlu install software client di gadget, cukup menggunakan browser bawaan.
  4. Tidak perlu install ActiveX, sehingga streaming lebih aman.
  5. Tidak pula harus install Java Runtime seperti DVR Avtech, sehingga DVR dengan fitur ini menjadi DVR yang cross platform bisa dilihat di semua OS termasuk Apple Macintosh ataupun Linux.


Kekurangan?

  1. Terlalu simpel sehingga menu-menu lain tidak ada hanya ada tombol pilihan channel, resolusi, dan RUN untuk menjalankan. (Maaf gambar kamera saya masking/tutup).
    menu jpeg viewer
  2. Hanya 1 kamera yang dapat dilihat tidak bisa multiview.
    single view
  3. Murni hanya gambar yang dilihat, sehingga tidak bisa remote configuring (mengubah settingan DVR via jaringan).

Cara untuk mengetahui DVR support JPEG viewer?
  1. Tentu dari brosur ataupun manual.
  2. Bisa dilihat dari menu saat kita mengakses menggunakan browser (lihat gambar di atas).
  3. Coba akses DVR anda menggunakan browser dengan format seperti ini http://hanyacontoh.dyndns.org:nomorport/m/.
Saran saya? Gunakan fitur ini jika DVR anda memilikinya karena lebih hemat bandwidth, hemat biaya, dan lebih ringan.
Sekian semoga bermanfaat …

19 April 2019

Apakah Anda Tahu Maksimum TVL DVR?

Sebenarnya tidak ada korelasi langsung antara TVL dengan resolusi DVR. Sesuai dengan singkatan TVL yaitu Television Lines, parameter ini lebih ditujukan untuk tampilan live view pada display monitor bukan hasil rekaman.

Kualitas rekaman kamera ber-TVL tinggi sangat bergantung pada settingan resolusi DVR. Kamera ber-TVL tinggi dengan resolusi DVR yang di set pada resolusi CIF akan menghasilkan gambar rekaman yang buruk, karena maksimal TVL pada resolusi CIF adalah 270 TVL. Setinggi apapun TVL kamera, jika DVR diset pada resolusi CIF makan akan menjadi mubazir alias sia-sia. Lalu dari mana nilai 270 TVL didapat? Berikut formulanya:

rumus TVL to resolusi DVR

Dari formula tersebut didapat TVL maksimum pada resolusi CIF = 270 TVL, dan pada resolusi D1 = 540 TVL. Baca disini untuk penjelasan resolusi dvr. Berdasarkan formula tersebut jangan heran hasil rekaman pada settingan CIF akan sangat berbeda (baca: jelek) dengan tampilan live view. Solusinya adalah dengan mengubah resolusi record dari CIF ke Half D1 atau D1.

Lalu bagaimana dengan kamera ber-TVL tinggi seperti 650 TVL dan 700 TVL? Karena maksimum TVL pada DVR standar adalah 540 TVL maka kamera tersebut hasil rekamannya akan sama dengan kamera ber-TVL 540.

Baik kamera dengan TVL 650 ataupun 700, keduanya menggunakana CCD 960H. Kamera dengan CCD 960H ini memerlukan DVR 960H juga. DVR 960H mempunyai kemampuan untuk merekam dengan resolusi 928 x 480 dan display live view Full HD (1920 x 1080p). Tunggu ulasan berikutnya tentang DVR 960H ini.

Apa Itu Effective Pixel Pada CCD?

Pernahkah anda membaca atau memperhatikan spek Total Pixels ataupun Effective Pixels Numbers dari suatu kamera, seperti gambar di bawah ini?

spek pixel ccd

Tidak semua merk mencantumkan spek diatas terutama kamera tidak ber-merk (OEM alias merk yang dibuat sendiri).


Pixels yang tercantum di spek tersebut harap dibedakan dengan pixels pada gambar ataupun resolusi output DVR. Pixels tersebut merujuk ke titik yang terdapat pada permukaan sensor kamera (CCD).

Satu pixel pada sensor kamera akan menerima/menangkap cahaya yang jatuh dari lensa dan mengubahnya ke sinyal elektrik. Semakin banyak pixel pada sensor, maka semakin banyak pula kemampuan CCD untuk menerima cahaya, sehingga output gambar yang dihasilkan semakin tajam.

Total Pixels Number mendefiniskan keseluruhan titik yang terdapat pada suatu sensor. Sedangkan Effective Pixels Number mendefiniskan banyaknya titik pada sensor yang benar-benar menghasilkan gambar pada suatu kamera.

ccd pixels

Pada gambar di atas terlihat ada beberapa area. Area A dan B inilah yang disebut dengan Effective Pixels Number, dan area ini sajalah yang benar-benar menerima cahaya dari lensa (lingkaran merah), sedangkan sisanya tidak. Area A dan B merupakan area pengaturan ukuran lensa (focal length).

Refrensi: