Pengaruh TVL Kamera Terhadap Hasil Rekaman DVR

TVL /TV Lines adalah parameter resolusi pada video analog. Gambar pada video analog tersusun atas beberapa garis horizontal. Semakin banyak garis pada gambar, maka akan semakin tinggi pula detail gambar tsb. Berbeda dengan video digital. Gambar terdiri atas pixel kotak yang tersusun secara horizontal dan vertikal, karenanya resolusi pada gambar digital merupakan perkalian antara lebar x panjang. Semakin banyak pixel kotak suatu gambar maka semakin tinggi pula detail gambar.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan, parameter TVL ditujukan untuk menampilkan output kamera secara langsung ke monitor.

 

Dengan menghubungkan kamera secara langsung ke monitor maka TVL Hi-Res (misal 600 TVL) akan terlihat perbedaannya dengan kamera TVL Low Res. Bagaimana jika kamera tersebut dimasukan terlebih dulu ke DVR? Apakah output live viewnya akan sama? Jawabannya �ya akan sama�. Karena baik langsung ataupun melalui DVR, keduanya menggunakan sistem video PAL (NTSC). Berdasarkan beberapa literatur resolusi PAL adalah 720 x 576.

Pertanyaan yang akan timbul selanjutnya adalah,  apakah dengan menggunakan kamera ber- TVL tinggi akan membuat hasil rekaman menjadi lebih bagus? Berikut uraiannya.

Hasil rekaman DVR sangat tergantung settingan resolusi record yang digunakan. Umumnya installer cctv menggunakan resolusi terendah CIF (360 x 288). Selain menghemat ruang hard disk juga untuk mengoptimalkan frame rate real time DVR. Penggunaan resolusi tertinggi D1, akan menyebabkan frame rate drop ke 7 fps alias tidak real time alias pergerakan objek putus-putus.

Dengan resolusi CIF, apakah hasil rekaman akan sesuai dengan yang diharapkan? Hitungan sederhananya adalah sbb:

Resolusi Horizontal DVR x 0,75 = Optimum TVL Kamera

Berdasarkan rumus di atas maka jika resolusi horizontal yang digunakan CIF (360) maka maksimum/optimum TVL kamera yang bisa digunakan pada resolusi ini adalah:

360 x 0,75 = 270 TVL.

Bagaimana dengan resolusi maksimum DVR (D1)? Berikut hitungannya:

720 x 0,75 = 540 TVL.

 

Kesimpulan.

Penggunaan kamera dengan Hi-Res TVL pada settingan record CIF tidak diperlukan. Karena akan banyak informasi gambar yang dibuang saat proses digitalisasi dari TVL ke CIF. Berdasarkan hitungan di atas maka ada 600 � 270 = 330 TVL yang tidak disimpan atau direcord ke hard disk.

Penggunaan kamera 600 TVL, akan optimal dengan settingan record D1. Karena dengan resolusi record D1, maka hanya 600 � 540 = 60 TVL yang dibuang, alias tidak di simpan/direcord ke hard disk.

Semoga paparan di atas dapat memberikan gambaran, bagaimana cara untuk mengoptimalkan settingan DVR dan juga pemilihan kamera yang digunakan.

Jika ada yang kurang jelas, ada saran dan kritik silahkan sampaikan di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Sumber:

1. Pixim White Paper: Camera Resolution Is Limited to 540 HTVL Maximum in CCTV System, Jeff Jones, 2009.
2. BOSCH White Paper: Understanding Image Resolution, Dr. Bob Banerjee.
3. TVL � The True Measurement of Video Quality, Ando Meritee, 2010.
4. Berbagai sumber di internet.
   
   
   

Technorati Tags: TVL,TV Line,korelasi tvl dan pixel,resolusi cctv analog,hitungan tvl to pixel,tvl cctv,tvl kamera analog,pengaruh tvl ke rekaman