Disclaimer:
Postingan ini merupakan pindahan dari blog lama saya ---> Blog Lama. Silahkan copas, dengan menyertakan sumber aslinya. Copas boleh dengan sumbernya, MALING CONTENT jangan ya!
Artikel ini dibuat saat internet dari telkom masih menggunakan Speedy alias ADSL. Saya kira masih relevan untuk topologi tertentu terutama settingan internet CCTV menggunakan DDNS.
Happy Reading!
Tidak seperti modem ADSL, ONT Fiber Optic Indiehome dipastikan sudah berfungsi sebagai wifi sehingga tidak diperlukan lagi alat tambahan untuk pembuatan hotspot. Tapi Seringkali di lapangan ditemukan topologi jaringan di customer dengan 2 router atau 2 wifi.
Kesulitan yang sering dihadapi saat harus menghubungkan DVR ke router wifi yang berfungsi sebagai hotspot, bukan langsung dicolokan ke modem ADSL/ONT Fiber Optic Indihome. Topologi seperti ini membuat proses open port DVR jadi lebih sulit.
Solusi paling mudah adalah dengan menambahkan hub/switch ke modem ADSL, setelah itu baru dibagi ke router wifi dan DVR.
Postingan ini merupakan pindahan dari blog lama saya ---> Blog Lama. Silahkan copas, dengan menyertakan sumber aslinya. Copas boleh dengan sumbernya, MALING CONTENT jangan ya!
Artikel ini dibuat saat internet dari telkom masih menggunakan Speedy alias ADSL. Saya kira masih relevan untuk topologi tertentu terutama settingan internet CCTV menggunakan DDNS.
Happy Reading!
Tidak seperti modem ADSL, ONT Fiber Optic Indiehome dipastikan sudah berfungsi sebagai wifi sehingga tidak diperlukan lagi alat tambahan untuk pembuatan hotspot. Tapi Seringkali di lapangan ditemukan topologi jaringan di customer dengan 2 router atau 2 wifi.
Kesulitan yang sering dihadapi saat harus menghubungkan DVR ke router wifi yang berfungsi sebagai hotspot, bukan langsung dicolokan ke modem ADSL/ONT Fiber Optic Indihome. Topologi seperti ini membuat proses open port DVR jadi lebih sulit.
Solusi paling mudah adalah dengan menambahkan hub/switch ke modem ADSL, setelah itu baru dibagi ke router wifi dan DVR.