23 February 2021

Penyebab & Solusi DVR SPC Lama Tidak Connect Cloud via Apps NEYE Pro (yunyis.com)

Fitur P2P atau Cloud dibuat untuk memudahkan settingan online DVR cctv ke internet supaya bisa dipantau via Apps atau Laptop. Jika provider internetnya menggunakan Indihome cukup dengan melakukan pengaturan IP Address di DHCP, dan mengaktifkan P2P/Cloud ENABLE, DVR sudah bisa langsung diakses.

Tapi apa jadinya jika fitur P2P/Cloud tersebut tidak berfungsi, alias DVR SPC LAMA tidak connect ke internet? Apa penyebabnya? Dulu sebelum saya menemukan kasus P2P DVR SPC LAMA tidak berfungsi, ada beberapa kemungkinan :
  1. Internetnya offline.
  2. Server P2P nya sedang maintenance atau offline.
  3. Apps cctv nya harus di update.

Nah, ke-3 kemungkinan diatas tidak saya temukan pada problem yang saya temukan kali ini. Ini yang saya lakukan. 
  1. Saya pastikan koneksi internet di lokasi 100% berfungsi, dan hasilnya OK!
  2. Saya pastikan IP Address DVR SPC LAMA sudah diatur di mode DHCP.
  3. Saya pastikan P2P nya sukses terhubung ke server, dan hasilnya OK!
Dan hasilnya Apps nya tidak bisa terhubung ke DVR, alias Fail to connect! Langkah terakhir:
Saya pastikan Apps nya yang 100% kompatibel dengan DVR SPC. Saya coba install dari Playstore Google. Mulai dari NEYE Pro sampe NEYE Plus. Dan saya coba install juga Apps dari website www.yunyis.com. Hasilnya tetap juga Fail to connect!


Www.yunyis.com ini website yang digunakan untuk mengakses (melihat) cctv SPC anda dari laptop menggunakan browser Internet Explorer. Cukup menggunakan DEVICE ID, username & password DVR. Oiya dan saya pun tidak bisa terhubung via website (tidak keluar video, walaupun berhasil login).



Dan setelah berkutat beberapa saat, akhirnya saya temukan akar masalahnya. 

Seperti penjelasan diatas, DVR SPC LAMA fitur P2P nya ternyata menggunakan server pihak ke-3 yaitu yunyis.com. Seperti layanan internet lannya, fitur P2P pada DVR SPC LAMA ternyata mempunyai tenggat waktu alias ada kadaluwarsanya, dan pengguna fitur P2P ini harus melakukan pembayaran agar bisa tetap terhubung dengan servernya. 

Saya tahu dari mana? Pemberitahuannya saya temukan di apps NEYE PRO, silahkan simak gambar di bawah.



Solusinya seperti apa?
  1. Memperpanjang layanan nya.
  2. Mengganti DVR nya kalo ada budget. Saya sarankan gunakan brand Dahua atau Hikvision karena menggunakan server sendiri.
  3. Gunakan fitur DDNS. 
Kalo tidak ada budget, silahkan gunakan solusi point ke-3. Stepnya tidak akan saya jelaskan lagi soalnya sudah pernah saya buatkan artikelnya. Berikut link nya.

Semoga bermanfaat ...

09 February 2021

Setting IP Address IP Camera Baru Dahua DH-IPC-HFW1431S1P-S4

Dulu IP Camera Dahua menggunakan password default. 

Username default : admin 

Password default : admin

Nah, model terbaru tidak ada password default. Pun software ConfigTools tidak bisa digunakan untuk mensetting ip address dan username/password. Hanya bisa mendeteksi IP Address. Software ConfigTools bisa digunakan setelah IP Camera diinisialisasi via Browser Internet Explorer. Berikut parameter default pada IP Camera Dahua model terbaru:

IP Address default : 192.168.1.108

Username default : admin

Password : HARUS DISET DULU AFRF78

Sebelum melakukan settingan awal (Inisialisasi) WAJIB MENYEDIAKAN EMAIL untuk KEPERLUAN RESET PASSWORD. Selengkapnya silahkan disimak video berikut agar lebih jelas.


Jika ada pertanyaan silahkan dikomen saja, atau bisa whatsapp ke 0898 6495 447. Semoga bermanfaat dan stay tune untuk postingan baru lainnya.



28 January 2021

Mengatasi Drop Tegangan pada Camera







Salah satu upaya mengatasi drop tegangan pada camera adalah mengganti adaptor dengan  rangkaian Adjustable DC Regulated Power Supply. Sebagaimana diketahui, masalah yang kerapkali muncul dalam instalasi camera adalah soal penempatan adaptor plug-in dimana kita jarang sekali mendapatkan sumber 220VAC di dekat camera, kecuali dengan menarik kabel listrik ke titik itu. Penempatan adaptor atau power supply yang jauh mendatangkan masalah drop teganganHal tersebut  tampak pada analisa di bawah ini:




Arus camera adalah arus yang tercantum dalam brosur spesifikasi. Misalkan dalam spesifikasi dinyatakan 300mA@12VDC, maka pada tegangan 12VDC camera "memakan" arus sebesar 0.3A untuk operasionalnya.

Di sisi lain, kabel penghantar yang panjang akan memiliki apa yang disebut dengan resistansi dalam (disimbolkan dengan huruf r kecil). Sesuai dengan hukum Ohm, maka arus yang mengalir melalui satu nilai resistansi akan membangkitkan tegangan sebesar arus (I) dikali nilai resistansi itu (r). Ilustrasi di atas memperlihatkan kabel merah-hitam yang biasa dipakai pada instalasi alarm dan PABX, kali ini dipakai untuk menyuplai tegangan camera pada jarak 30m. Misalkan, pada kabel merk tertentu diperoleh nilai r sebesar 3 ohm, maka tegangan drop yang terjadi di satu kabel adalah: arus camera dikali resistansi kabel, yaitu 0.3A x 3 ohm = 0.9 Volt. Jika dijumlahkan, maka untuk jarak 30m, tegangan adaptor plug-in sudah berkurang sekitar 1.8 VDC. Akibatnya, tegangan di camera sebenarnya hanya sekitar 10,2 volt saja. Inilah  problematika yang mungkin pernah kita hadapi.

Pada bahasan selanjutnya, kami akan menjelaskan solusi alternatif dalam mengatasi masalah yang "klasik" ini. Salah satunya adalah dengan memakai rangkaian adjustable DC regulated power supply. Kendati  belum dijelaskan secara detail, namun diagram di atas kiranya sudah memberikan gambaran yang gamblang mengenai apa yang dimaksud. Namun, jika belum jelas, nantikanlah posting kami selanjutnya seputar masalah ini, termasuk bagaimana cara praktis untuk mengetahui resistansi kabel yang dipasang.


Mengatasi Gangguan Camera (Resume)

Rule of Thumb
Sebagai penutup, berikut kami sampaikan sekali lagi beberapa hal pokok yang berkaitan dengan penanganan gangguan camera. Semoga uraian ini bisa membuka wawasan kita.

1. Sumber Tegangan Camera (Adaptor / Power Supply)

1. Periksalah tegangan camera terhadap kemungkinan drop akibat panjangnya kabel power.

2. Periksalah drop tegangan dengan tester ST-BT01Q. 

3. Coba beri dulu power camera dalam jarak dekat, lalu amati hasilnya. 

4. Test dengan battery 12VDC guna memastikan gangguan tersebut bukan berasal dari adaptor.

5. Untuk camera DC, pastikan adaptor memiliki tegangan minimal 12VDC / 1A.

6. Upayakan sumber tegangan untuk adaptor camera tidak satu group dengan beban-beban induktif lain, seperti: lift/elevator, mesin produksi, pompa air, motor listrik, lampu TL, dispenser dan semisalnya.

7. Jika perlu, gunakanlah EMI Filter pada listrik 220V.


2. Instalasi Kabel

1. Coba ganti dulu camera bermasalah dengan camera baru (camera cadangan), amati hasilnya. Jika gangguan masih ada, maka kemungkinannya adalah dari panjang kabel atau drop power supply, bukan dari cameranya.

2. Coba terapkan teknik Ground Loop Isolator (GL001).

3. Untuk kasus interferensi hindarilah dulu penggunaan Video Amplifier sampai ditemukan akar masalahnya.


3. Faktor Luar
Kenali juga faktor luar yang turut andil dalam menciptakan gangguan, misalnya:

1. Letak camera yang berdekatan dengan sumber interferensi. Coba jauhkan dulu posisi camera bermasalah dengan cara memasang camera cadangan di lokasi lain, namun tetap memakai kabel coaxial itu. Amati hasilnya.

2. Adanya kabel coaxial yang sejajar/paralel dengan lintasan kabel tegangan tinggi. Adapun jika kabel coaxial saling berpotongan dengan kabel listrik, maka kecil kemungkinannya untuk terjadi interferensi .

3. Adanya refleksi dari objek silau atau licin seperti lantai, ventilasi udara (lubang angin), atap mobil box, lampu infra red yang bersilangan antar camera satu dengan yang lain dan semisalnya.

4. Adanya cahaya kuat yang langsung menerpa camera (pelajari kembali soal F Stop).

5. Kondisi cahaya yang lemah di malam hari (coba ganti dulu dengan Day&Night camera atau pasang penerangan tambahan, sebelum memutuskan menggantikannya dengan IR Camera).

Sekian dulu informasi dari kami. Semoga bermanfaat.

Mengatasi Gangguan Camera (5)

What's New on CCD TV Lines? 

Secara sederhana parameter TV lines (TVL) dalam CCTV menyatakan jumlah garis telusur (scanning) yang dihasilkan oleh camera untuk membangun satu image utuh pada monitor. Sekilas maknanya hampir mirip dengan pixel (singkatan dari picture element). Kendati dasar teorinya berbeda, tetapi baik istilah TV lines ataupun pixel sama-sama menyatakan seberapa halus suatu gambar bisa terbentuk. Umumnya dikatakan, makin besar parameter ini, maka hasil gambarnya akan semakin halus. TV lines pada camera standard saat ini umumnya 380TVL. Setelah itu naik ke 480TVL, kemudian 530TVL dan 550TVL untuk kategori camera yang high resolution. Camera standard 380TVL pada umumnya sudah bagus, malah sering didapati warnanya lebih tajam ketimbang camera yang high resolution. Dari beberapa percobaan random, mayoritas staf teknik kami (tidak semua) lebih memilih warna nge-jreng yang dihasilkan oleh camera standard 380TVL daripada warna yang natural dari camera High Resolution. Hal ini mungkin disebabkan mata kita sudah biasa "tertipu" oleh penguatan warna (sebagaimana cita rasa vetsin dalam masakan). 

Dalam banyak hal camera High Resolution walau bagaimanapun memberikan citra warna lebih natural, misalnya warna kulit manusia, daun dan pepohonan akan tampak lebih alami. Camera jenis ini bisa pula digunakan untuk mengamati corak kain, warna-warni kain, warna karpet dan untuk percobaan di Lab (misalnya untuk mengamati perubahan kalor). Dari percobaan kami, camera high resolution masih dapat memberikan gambar yang "terlihat" pada kondisi cahaya kecil dibandingkan dengan camera standard 380TVL. Inilah salah satu kelebihannya.

Temuan fenomenal saat ini -pada saat artikel ini dibuat- khususnya yang berkaitan dengan parameter TV lines adalah camera dengan resolusi 600TVL. Dikombinasikan dengan beberapa parameter lain seperti SBLC (Super Back Light Compensation), TDN (True Day&Night), DNR (Dynamic Noise Reduction), maka bisa dikatakan camera 600TVL ini unggul pada level cahaya rendah (low light) dan tentu saja dalam hal kehalusan detail di siang hari. Berikut perbandingannya dengan chipset CCD lain:




Oleh karena spesifikasinya yang begitu baik, maka camera jenis ini bisa dimasukkan pula sebagai alternatif dalam desain / penawaran, baik untuk tipe indoor ataupun outdoor. Dengan demikian,  paling tidak kita sudah mengurangi resiko akan adanya camera yang gelap di malam hari. Oleh sebab itulah kami memasukkan penjelasan soal ini di bawah judul "Mengatasi Gangguan Camera" ini.